Exception
| Author : J | A | J know as Jung Lawliet
| Genre : Friendship | Lenght : Drabble |
| Main Cast : Lee Seo Rin ( OC ) & Byun Baek Hyun ( EXO ) |
| Song Recommendation : Paramore – The Only Exception |
***
Lee
Seo Rin’s Side
“
Saat kedua orang tuaku sudah tak menghirau ‘ kan aku lagi dan orang yang aku
anggap sebagai ‘sahabat’ menghancur ‘ kan persahabatan kami, kamu datang untuk
menjadi seseorang yang menyembuhkan luka itu. You are the only exception. “
Byun
Baek Hyun. Dia sahabat terbaikku. Hanya
sebuah perkenalan singkat yang membuat kami bisa dekat seperti sekarang. Dekat
dalam artian mengerti perasaan satu sama lain. Dia mengerti bagaimana
perasaanku dan sebaliknya, aku pun juga mengerti bagaimana perasaannya.
Semuanya
berawal saat orang yang dulu aku ‘anggap’ sebagai sahabat terbaikku menyakiti
hatiku. Membuatku tidak ingin merasa ‘kan bagaimana indahnya persahabatan yang
indah lagi. Saat itu aku ingin sendiri. Memendam semua cerita kelamku
sendirian. Memendam semua tekanan hidupku sendirian. Membuatku hampir putus
asa.
Tapi
dia – Byun Baek Hyun – datang dengan semua lelucon lucunya. Dia berusaha
menghiburku. Dia ingin aku melupakan cerita kelamku bersama orang yang
menyakitiku dulu. Dia ingin aku kembali tersenyum dan tertawa riang seperti
dulu. Tanpa dia sadari, dia mengajarkanku arti sebuah persahabatan yang
sesungguhnya.
Bukan
sekedar kebersamaan, bukan sekedar kompak, atau yang lainnya. Tapi tentang cara
menghargai orang lain, mengerti perasaan satu sama lain, dan sebuah
kepercayaan. Aku menceritakan semuanya kepadanya dan dia mendengarkannya dengan
baik. Dia memberiku saran – saran yang membantuku menjalan hidup ini.
Aku
merasa beruntung bisa mengenalnya. Aku tahu bagaimana perjalanan hidupnya
karena dia menceritakan semuanya padaku. Dari kisah keluarganya sampai
kehidupan pribadinya. Dia mempercayaiku untuk menyimpan cerita dan rahasianya.
Dan
pada suatu saat aku merasakan jika aku memilki sebuah rasa kepadanya. Sebuah
rasa sayang yang sangat teramat dalam. Rasa sayang seorang sahabat. Bukan
seorang wanita terhadap laki – laki.
Untuk
masalah keinginan dimasa depan, memang keinginan kami berbeda. Jalan yang kami
tempuh pun berbeda. Tapi itu bukanlah penghambat bagi persahabatan kami.
Perbedaan pendapat pun juga sering kami alami. Justru itu yang membuat kami
semakin dekat. Dekat dan terlalu sulit untuk dipisahkan.
Sudah
banyak waktu yang kami berdua habis ‘kan dan juga tidak terasa waktu terus
berjalan menambah ‘kan usia kami berdua. Menambah ‘kan kedewasaan kami berdua.
Saat salah satu dari kami memendam sebuah rasa kepada seseorang dan
menceritakan itu, dengan sabar salah satu dari kami mendengar ‘ kan cerita
cinta itu. Dan saat kami berdua sudah mendapat ‘kan orang yang kami cintai itu
kami juga akan berbagi kebahagiaan. Terdengar indah bukan?
Dia
– Baek Hyun – tidak pernah mengejekku tentang hal – hal yang sensitive untukku.
Karena dia tahu itu akan menghancur ‘kan persahabatan kami. Aku dan dia
berusaha untuk menjaga tali persahabatan kami walaupun dihempas banyaknya
cobaan. Dengan melewati cobaan demi cobaan bersama – sama kami yakin cobaan itu
akan terasa ringan. Seperti pepatah ‘ ringan sama dijinjing, berat sama
dipikul’.
Dia
selalu membantuku dalam setiap masalah. Bahkan, dalam masalah pendidikan yang
notabenenya berbeda jurusan ia selalu berusaha membantuku. Dia mengambil
jurusan Seni Theater dan aku berada di jurusan Kedokteran, bukankah kedua hal
itu sangat jauh dan tidak ada kaitannya?
Kami
berdua selalu mendukung satu sama lain untuk menggapai kesuksesan yang kami
ingin ‘kan. Dan saat kesuksesan itu sudah berada digenggaman kami, itu berarti
apa yang telah kami perjuang ‘kan selama ini telah berhasil.
Setiap
malam aku berdo’a kepada Tuhan agar memberikan dia – Baek Hyun – yang terbaik
untuknya dan untuk semua orang di masa laluku. Aku selalu berharap Tuhan
mendengar do’aku agar dia selalu menjadi yang terbaik diantara orang – orang
terbaik yang pernah ada di dunia ini.
Byun
Baek Hyun, demi apapun kamu adalah seseorang yang paling berharga dalam
hidupku. Kamu adalah sebuah pengecualian dalam hidupku. Pengecualian dalam
cerita kelamku.
Untuk
kalian, jangan pernah membuat luka sahabatmu atau orang tercintamu walaupun itu
sekecil biji zarrah. Perlakukan mereka seperti kamu memperlakukan keluargamu
karena mereka ada disaat kamu membutuhkannya. Seperti keluarga bukan?
End
How ?? Maaf kalau judul sama ceritanya tidak
bersinambungan. Drabble ini aku buat berdasar ‘kan kisah persahabatanku sama
sahabat terbaikku. I must say thank you for Savira and Phia . Tanpa mereka cerita ini nggak
bakalan ada. Thanks juga buat yang mau baca, jangan lupa tinggal ‘kan comment.
RCL. Kritik dan Saran :
Twitter : @hirma000627 |
Kakao : Hirma1927
Arigatogozaimatsu ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar